Kalau kamu pengguna Android, pernah nggak sih ngerasa update Android itu datangnya lama banget dibanding iOS? iPhone baru rilis, update langsung nyebar. Sementara Android? Pixel duluan, merek lain nyusul entah kapan.

Nah, kayaknya Google juga capek dengar keluhan itu. Mulai Android 16, Google resmi mengubah total jadwal rilis Android. Tradisi update setahun sekali yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun akhirnya ditinggalkan. Sekarang, Android bakal pakai skema rilis dua kali setahun.

Bukan Cuma Tambal Sulam, Ini Update Besar

Perubahan ini mulai kelihatan lewat rilis Android 16 QPR2 beberapa waktu lalu. Jangan salah, QPR sekarang bukan lagi sekadar update kecil atau patch bug. Dalam sistem baru:

• QPR jadi bagian penting dari update Android
• Ada perubahan di sistem inti (SDK)
• Fitur besar bisa hadir di tengah tahun, nggak nunggu rilis tahunan

Jadi Android nggak lagi “menumpuk” semua fitur di satu rilis besar, tapi dibagi ke dua fase dalam setahun.

Rilis Dimajuin, OEM Dikasih Napas

Google juga memajukan jadwal rilis utama ke kuartal kedua (Q2). Biasanya Android baru muncul di Q3, sekarang lebih awal. Kenapa ini penting? Karena produsen HP seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan lainnya jadi punya waktu lebih panjang buat:

• Menyesuaikan UI mereka
• Ngetes kompatibilitas
• Nyiapin update yang lebih stabil

Targetnya jelas: pas HP flagship Android rilis di akhir tahun, OS-nya udah siap, bukan masih beta rasa final.

Serius Berantas Penyakit Lama: Fragmentasi

Fragmentasi ini sudah lama jadi PR Android. Contohnya simpel: Android 15 rilis Oktober 2024, tapi di luar Pixel, banyak pengguna baru dapat update Januari tahun berikutnya, bahkan ada yang lebih lama lagi. Google pengen memotong jarak ini. Dengan jadwal lebih cepat dan terbagi, update Android diharapkan bisa nyebar lebih merata dan nggak terlalu eksklusif buat Pixel doang.

AI Nggak Bisa Nunggu Setahun

Alasan lain yang nggak kalah penting: AI. Perkembangan AI itu cepat banget. Nunggu update OS tahunan buat masukin fitur AI baru dianggap terlalu lambat. Dengan skema dua kali setahun, Google bisa:

• Nyalurin fitur AI lebih cepat
• Bikin lebih banyak HP Android kebagian inovasi
• Tetap relevan di tengah persaingan teknologi yang super agresif

Developer Harus Lari Lebih Kencang

Konsekuensinya, developer aplikasi juga harus ikut adaptasi. Ritme update makin cepat, dan Google sudah kasih sinyal lewat program Android Developer Preview yang sekarang berjalan lebih intens. Capek? Pasti. Tapi di sisi lain, ini bikin ekosistem Android lebih hidup dan progresif.

Langkah Berani yang Layak Diapresiasi

Jujur saja, langkah Google ini patut dikagumi. Android kelihatan nggak mau jalan di tempat dan berani rombak sistem lama demi berkembang lebih cepat dan lebih rapi.

Kalau kamu termasuk yang excited lihat masa depan Android yang makin gesit, sekarang waktu yang pas buat pakai atau upgrade ke HP Android terbaru. Cari HP Android incaran kamu di Good Ponsel, banyak pilihan, harga bersahabat, dan siap nemenin era Android yang makin ngebut.