Samsung Ingatkan: Jangan Sampai AI Jadi Bos! - Image

Samsung Ingatkan: Jangan Sampai AI Jadi Bos!

04 November 2025


Lagi rame banget kan bahasan soal AI di mana-mana? Semua orang ngomongin gimana teknologi ini bisa bantu kerja, bikin konten, sampai ngeringanin hidup. Tapi ternyata, Samsung punya pesan penting nih: jangan sampai kita terlalu bergantung sama AI sampai lupa siapa yang sebenarnya “bosnya”.

Pesan ini datang langsung dari Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, waktu acara Galaxy Z Fold7 | Z Flip7: New Gen Productivity Media Session di Jakarta. Ia bilang, AI itu seharusnya jadi asisten, bukan penguasa hidup manusia.

“Kita itu masternya, AI itu asistennya. Jangan kebalik. Kalau kebalik, hasil kerja malah bisa menurun,” ujarnya.

Jadi intinya, AI memang keren, tapi kalau semua diserahin ke AI tanpa kontrol manusia, hasilnya malah bisa berantakan. Samsung sendiri menegaskan kalau prinsip mereka adalah “AI responsibly”, alias pakai AI dengan bijak dan bertanggung jawab.

AI Boleh Pintar, Tapi Kendali Tetap di Tangan Kita

Ilham juga ngingetin bahwa teknologi itu netral, tergantung siapa yang pakai. AI bisa bantu produktivitas, tapi bisa juga disalahgunakan. Contohnya aja, sekarang udah banyak kasus deepfake dan manipulasi wajah yang awalnya cuma buat hiburan, tapi malah bikin masalah sosial.

Makanya, Samsung pengen ekosistem teknologinya tetap sehat. Mereka nggak mau teknologi justru “memperbudak” manusia, tapi sebaliknya, bantu kita kerja lebih efisien tanpa ngilangin sisi kreatif.

Galaxy AI: Asisten Pintar, Bukan Pengganti Otak

Nah, di seri terbaru mereka. Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung ngenalin fitur Galaxy AI yang memang didesain buat bantu kerjaan, bukan ambil alih semuanya. Ada fitur keren kayak Note Assist, Browsing Assist, sampai integrasi Google Gemini yang bisa bantu kamu merangkum info, nyusun catatan, bahkan brainstorming ide.

Tapi yang menarik, semua fitur itu tetap ngasih ruang buat kamu berkreasi. Jadi AI-nya bantu, bukan mendikte. “AI di Galaxy Z bukan menggantikan kreativitas, tapi memperkuatnya,” kata Ilham.

Teknologi yang Beretika dan Berpusat pada Manusia

Melalui kampanye New Gen Productivity, Samsung pengen ngasih pesan kuat bahwa masa depan produktivitas bukan soal siapa yang paling canggih, tapi siapa yang paling bijak pakai teknologi. AI harusnya bikin hidup lebih efisien dan kreatif, bukan bikin manusia kehilangan arah.

Dengan pendekatan ini, Samsung berusaha jaga keseimbangan antara inovasi dan nilai kemanusiaan, biar kita tetap bisa nikmatin kemajuan teknologi tanpa kehilangan kendali atas ide dan kreativitas kita sendiri.

Wih keren banget kan penjelasan dari Senior Marketing Manager Samsung Indonesia tersebut. Btw, kalau kalian mau nyari Samsung Galaxy Series, bisa banget dateng ke Good Ponsel! Di sana banyak pilihan seri Galaxy terbaru dengan harga menarik, promo berlimpah, dan pelayanan super ramah.


Good News Terkait

10 Tahun Bareng Samsung: Kisah Joe yang Hidupnya Makin Praktis dan Seru! - image
10 Tahun Bareng Samsung: Kisah Joe yang Hidupnya Makin Praktis dan Ser...

08 Juli 2025

Hai, Good People! Kamu pernah dengar cerita tentang orang yang udah 10 tahun setia pake produk dari ... selengkapnya

Jangan Biarkan Foto Merem Menghancurkan Momen! Kenalan dengan Fitur Best Face di Galaxy S25 Series! - image
Jangan Biarkan Foto Merem Menghancurkan Momen! Kenalan dengan Fitur Be...

22 Februari 2025

Hey, guys! Pernah nggak sih, ngerasa kesal karena foto-foto di galeri kamu banyak yang hasilnya “g ... selengkapnya

AI Battle Royale: Apple Intelligence vs Google Gemini vs Galaxy AI - image
AI Battle Royale: Apple Intelligence vs Google Gemini vs Galaxy AI

17 Februari 2025

Hey, Good People! Lagi booming banget nih ngulik tentang AI atau kecerdasan buatan. Dari Apple yang ... selengkapnya